JELAJAH LITERASI

Author

Redaksi - page 9

Redaksi has 158 articles published.

Surabaya

in Nukilan by

Cerpen Idrus

Surabaya (1947) adalah cerpen panjang kontroversial dari Idrus, pelopor prosa Angkatan 45. Gara-gara cerpen ini, Idrus dilabeli “kontrarevolusioner”. Di sini, Idrus mencemooh pejuang Perang Kemerdekaan bak koboi menenteng revolver dan belati sambil membusungkan dada di jalanan.

Keep Reading

“Wabah, Sains, dan Politik”: Bukan Agama, Musuh Sains itu Politisi

in Wacana by

Di masa pandemi, muncul suara-suara keraguan atas sains dan bahkan upaya pembenturan sains dengan agama. Benarkah sains berkontribusi dalam ketidakpastian hari ini? Jangan-jangan kekisruhan ini ulah politisi tak bertanggung jawab yang meremehkan sains?

Keep Reading

“Rekayasa Sosial” (II): Apakah Kita Masih Mengindap “Homo Orbaicus”?

in Wacana by

Terinspirasi oleh terminologi homo sovieticus, Jalaluddin Rakhmat merumuskan homo orbaicus sebagai karakter manusia penghambat perubahan sosial. Apakah, setelah lebih dari dua dasawarsa reformasi, kita masih mengindap homo orbaicus?

Keep Reading

“Rekayasa Sosial”: Pemikiran Kang Jalal di Awal Reformasi (I)

in Wacana by

Rekayasa Sosial: Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar (1999) menghimpun kuliah Jalaluddin Rakhmat sejak akhir 1980-an hingga 1990-an di hadapan mahasiswa dan aktivis LSM. Buku ini memberi gambaran pemikiran Jalaluddin pada masa awal Reformasi.

Keep Reading

Sahabat Saya Cordiaz

in Nukilan by

Cerpen Asrul Sani

Keep Reading

Riwayat “Sains dan Agama”

in Nukilan by

Zainal Abidin Bagir
Doktor dalam bidang sejarah dan filsafat sains dari Universitas Indiana, Bloomington

Menyusul perdebatan tentang sains dan agama pada masa pandemi Covid-19, kami menukil tulisan Zainal Abidin Bagir dari pengantar buku Juru Bicara Tuhan (Mizan, 2002) karya Ian Barbour—fisikawan-teolog yang dipandang sebagai peletak dasar bidang kajian sains dan agama.

Keep Reading

Mengapa Membaca Buku?

in Bukupedia by

Oleh Bambang Sugiharto

Menurut Guru Besar Filsafat Unpar Bandung, Bambang Sugiharto, lemahnya budaya-baca-tulis membuat masyarakat akan bermental kawanan; lemah secara individual, dangkal, dan mudah dimanipulasi kekuasaan.

Keep Reading

Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

in Nukilan by

Cerpen Hamsad Rangkuti

Catatan Redaksi: Hamsad Rangkuti (1943-2018) adalah sastrawan yang dikenal melalui cerpen. Dia sudah menulis cerpen saat berusia belasan. Hamsad mengatakan karyanya kerap lahir dari imajinasi liar karena kemiskinan di masa kecil membuatnya jadi “pengelamun parah”.

Keep Reading
1 7 8 9 10 11 16
Go to Top