JELAJAH LITERASI

Category archive

Nukilan - page 4

Pasar Malam

in Nukilan by

Cerpen Hamka

Berbeda dari novel Tenggelamnya Kapal van der Wijck atau Di Bawah Lindungan Kabah yang mengisahkan percintaan melawan adat, Hamka dalam cerpen Pasar Malam (1940) melukiskan penderitaan masyarakat kecil melalui penceritaan sederhana.

Keep Reading

Surabaya

in Nukilan by

Cerpen Idrus

Surabaya (1947) adalah cerpen panjang kontroversial dari Idrus, pelopor prosa Angkatan 45. Gara-gara cerpen ini, Idrus dilabeli “kontrarevolusioner”. Di sini, Idrus mencemooh pejuang Perang Kemerdekaan bak koboi menenteng revolver dan belati sambil membusungkan dada di jalanan.

Keep Reading

Sahabat Saya Cordiaz

in Nukilan by

Cerpen Asrul Sani

Keep Reading

Riwayat “Sains dan Agama”

in Nukilan by

Zainal Abidin Bagir
Doktor dalam bidang sejarah dan filsafat sains dari Universitas Indiana, Bloomington

Menyusul perdebatan tentang sains dan agama pada masa pandemi Covid-19, kami menukil tulisan Zainal Abidin Bagir dari pengantar buku Juru Bicara Tuhan (Mizan, 2002) karya Ian Barbour—fisikawan-teolog yang dipandang sebagai peletak dasar bidang kajian sains dan agama.

Keep Reading

Dua Puluh Enam Pria, dan Seorang Gadis

in Nukilan by

Cerpen Maxim Gorky

Alexei Maximovich Peshkov, lebih dikenal dengan pseudonim “Maxim Gorky”, adalah pengarang Rusia pelopor realisme-sosialis. Dalam cerpen ini, Gorky yang pernah lima kali dinominasikan Nobel Sastra melukiskan keadaan psikologis pekerja dalam kondisi nyaris seperti di penjara.

Keep Reading

Seorang Serdadu Bermimpi Lili Putih

in Nukilan by

Puisi Mahmoud Darwish

Puisi ini gubahan Mahmoud Darwish, penyair terkenal Palestina. Diterbitkan pertama kali pada 1973 dengan judul asli Jundiyyun Yahlumu bi al-Zanabiq al-Baydho’a, puisi ini dipandang paling menonjol dari karya-karya lain Darwish. Ini karena ia berbicara tentang seorang serdadu Israel.

Keep Reading

Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

in Nukilan by

Cerpen Hamsad Rangkuti

Catatan Redaksi: Hamsad Rangkuti (1943-2018) adalah sastrawan yang dikenal melalui cerpen. Dia sudah menulis cerpen saat berusia belasan. Hamsad mengatakan karyanya kerap lahir dari imajinasi liar karena kemiskinan di masa kecil membuatnya jadi “pengelamun parah”.

Keep Reading

Kicau Burung-Burung

in Nukilan by

Cerpen Saleem Haddad

Catatan Redaksi: Cerpen ini dinukil dan diterjemahkan dari Palestine +100: Stories From A Century After the Nakba (Comma Press, 2019). Dalam kumpulan cerpen ini, duabelas pengarang Palestina mengimajinasikan akan seperti apa Palestina 100 tahun setelah Nakba (tragedi pengusiran bangsa Palestina oleh Israel) pada 1948.

Keep Reading

Yerusalem: Sebuah Pendahuluan

in Nukilan by

Oleh Karen Armstrong

Catatan Redaksi: Artikel berikut ini dinukil dari Yerusalem: Satu Kota, Tiga Agama karya Karen Armstrong (Mizan Pustaka, 2018). Artikel ini menarik karena berupaya memahami Yerusalem—kota yang dirundung klaim politik Israel dan Palestina—dari sudut pandang spiritualitas dan mitologi. Apa makna “kota suci” bagi manusia? Kenapa Yahudi ateis tetap sangat posesif dengan Tembok Barat dan Arab sekuler bisa menangis saat menatap Masjid Al-Aqsha?

Keep Reading
1 2 3 4 5 6 8
Go to Top