Terinspirasi kisah nyata Katharine Gun, mata-mata Inggris pembocor memo rahasia tentang dusta Perang Irak, film garapan Gavin Hood ini mempertanyakan posisi warga di hadapan klaim kepentingan negara melawan bisikan nurani dan kepentingan rakyat.
Keep Reading
Dia berlari dari Tuhan sejauh-jauh. Dia menepis keberadaan-Nya sekuat-kuat. Begitupun, dia selalu melafal-lafal Nama-Nya. Di saat ternista sekalipun, Nidah Kirani mengingat-Nya, “Tuhan, izinkan aku menjadi pelacur!”
Keep Reading
Oleh Goenawan Mohamad
Catatan Redaksi: Dalam tulisan tanggapan terhadap artikel Harry Aveling dan Shahnon Ahmad yang dimuat di Majalah Horison Oktober 1969, Goenawan Mohamad berpandangan sikap kehati-hatian pengarang Indonesia terhadap seks disebabkan perubahan sifat medium dan khalayak pembaca kesusastraan Indonesia modern.
Keep Reading
Oleh Harry Aveling
Catatan Redaksi: Pada 1969, Majalah Horison menampilkan “percakapan” budaya tentang seks dalam kesusastraan Indonesia. Harry Aveling, guru besar Monash University, Australia, memulai “percakapan ini, dan disusul kemudian oleh tanggapan sastrawan Malaysia, Shahnon Ahmad, dan sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad. Dalam tulisannya, Aveling berpendapat kesusastraan Indonesia pada masa itu menghindari berbicara seks dalam hubungan lelaki-wanita, seolah hubungan badaniah tak penting bahkan dalam pernikahan sekalipun.
Keep Reading
Di tengah pandemi Covid-19, kami merekomendasikan Blindness. Novel karya pengarang peraih Nobel, Jose de Sousa Saramago, ini mengungkap kerapuhan kemanusiaan dan kemunculan kebinatangan manusia di hadapan krisis yang menghancurkan.
Keep Reading
Cinta Tak Ada Mati karya Eka Kurniawan menampilkan orang-orang buangan, peristiwa aneh, dan respons ajaib dari karakter-karakternya. Cerita tentang bagaimana melawan kenyataan bukan dalam bentuknya yang gagah, tapi dengan bermain-bermain.
Keep Reading
Seperti judulnya, buku karya Sujiwo Tejo dan Nur Samad Kamba ini mencoba mengatakan bahwa kebertuhanan itu seharusnya menyenangkan, dan bukan malah menyusahkan serta melahirkan kebencian. Meskipun mencoba asyik, buku ini di beberapa bagian justru kurang mengasyikkan.
Keep Reading
Ini novel yang getir. Kepedihan demi kepedihan memalu Midah tak ada habisnya. Tapi, perempuan itu melawan meskipun terus tumbang. Sebab, perlawanan bukan soal kalah-menang, tapi soal keyakinan kepada cinta.
Keep Reading
Di era digital, anak-anak dilaporkan menghabiskan lebih banyak waktu di hadapan layar gawai daripada membaca buku. Jurnalis Donna Ferguson dan pengarang Michael Rosen menyarankan aktivitas membaca dengan suara keras untuk menjembatani anak ke budaya literasi. Mengapa bisa begitu?
Keep Reading
Ini debat klasik antara pecinta buku dan movie freak. Mana yang lebih menginspirasi, buku atau film adaptasinya? Rating berikut ini akan menjawabnya. Manakah film-film adaptasi yang melampaui buku-bukunya?
Keep Reading
