JELAJAH LITERASI

Saya Seorang Fanatik!

Nukilan by

Dalam artikel ini, Habib Ali Al-Jufri menyatakan kefanatikan bisa terjadi pada siapa pun terlepas dari agama atau ideologinya. Jadi, sebelum beragama dan berideologi, seseorang harus terlebih dahulu membersihkan jiwanya.

Oleh Habib Ali Al-Jufri

Keep Reading

Demam Catur Gara-gara “The Queen’s Gambit”

Bukupedia by

Miniseri Netflix The Queen’s Gambit melahirkan demam catur. Penjualan perangkat catur naik 87 persen sedangkan buku tentang catur 603 persen. Novel The Queen’s Gambit, yang menjadi dasar skenario miniseri, juga masuk jajaran bestseller setelah 37 tahun terbit.

Keep Reading

Autokritik dan Titik Keseimbangan Habib Ali Al-Jufri

Wacana by

Dalam kumpulan artikelnya, Habib Ali Al-Jufri menanggapi banyak hal dari isu konseptual hingga fenomenal. Benang merah dalam ulasannya adalah dia selalu melakukan autokritik dan mencari titik keseimbangan.

Keep Reading

“The Host” (2006): Bukan Film Monster Biasa

Film by

Jauh sebelum nge-hit dan dapat Oscars lewat Parasite, Bong Joon-ho lebih dulu menghentak jagat film dengan The Host. Masuk dalam daftar 100 film Korea terlaris dan 20 film terfavorit Quentin Tarantino, film ini tak boleh Anda lewatkan saat kini menjadi hidden gem layanan streaming Vidio.

Keep Reading

Apakah “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck” Plagiat?

Nukilan by

Oleh H.B. Jassin

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya terlaris Hamka sejak diterbitkan pada 1938. Tapi pada 1960-an, roman ini dituduh plagiat. Berikut ini nukilan artikel H.B. Jassin yang mengulas polemik sastra tersebut.

Keep Reading

“The Queen’s Gambit”: Keindahan, Kecerdasan, dan Kegilaan Dunia 64 Petak

Film by

Beth Harmon dalam The Queen’s Gambit menunjukkan perempuan pada dasarnya bisa bersolek sekaligus berotak. Beth juga seakan mempersonifikasi dua figur grandmaster di dunia nyata: Judit Polgar yang mendobrak dominasi pria dan Bobby Fischer yang menolak politisasi catur.

Keep Reading

Ia Punya Leher yang Indah

Nukilan by

Cerpen WS Rendra

WS Rendra dikenal sebagai penyair dan dramawan. “Si Burung Merak” sebenarnya pernah mengarang sejumlah cerpen pada dekade 1950-an. “Ia Punya Leher yang Indah” adalah salah satunya, yang dinukil dari kumpulan cerpen Pacar Seorang Seniman.

Keep Reading

“Black Mirror”: Antara Teknologi dan Obsesi Manusia

Film by

Black Mirror ingin menjawab pertanyaan dasar ini: akankah manusia mampu mengendalikan teknologi yang dia pakai untuk mengejar obsesinya ataukah justru sebaliknya teknologi itu yang akan memerosokkannya ke dalam labirin abadi yang mengerikan?

Keep Reading

“Rebecca” (2020): Masa Lalu akan Selalu Menghantui

Film by

Rebecca (2020) memiliki sederet potensi untuk menjadi film bagus. Materi berupa adaptasi novel terkenal, sutradara berpengalaman, dan sederet pemain berkualitas. Lantas, mengapa di mata para kritikus, film ini justru jeblok?

Keep Reading

“Hotel Tua”

Nukilan by

Cerpen Budi Darma

Cerpen “Hotel Tua” dinukil dari kumpulan cerpen berjudul sama karya Budi Darma. Seperti juga banyak karya lain Budi Darma, cerpen ini tak mudah dijelaskan. Lalu, apa hubungan cerpen ini dengan cerpen Edgar Allan Poe “The Purloined Letter” yang dikutip di dalamnya?

Keep Reading
1 7 8 9 10 11 28
Go to Top