JELAJAH LITERASI

Tag archive

Film

“The Tinder Swindler” dan “Inventing Anna”: Identitas dalam Kapitalisme

in Film by

The Tinder Swindler dan Inventing Anna menunjukkan bahwa polesan citra-diri dan endorsement kalangan tertentu adalah bagian dari pembentuk identitas dalam kapitalisme. Inilah kultur “fake it till you make it” yang dilejitkan media sosial.

Keep Reading

“Penyalin Cahaya”: Medusa, Perseus, dan Mesin Fotokopi

in Film by

Film ini mencoba bercerita tentang pengalaman korban kejahatan seksual mencari kedialan. Tapi, si pelaku terlampau digambarkan sebagai psikopat yang simpatik dan karismatik.

Keep Reading

“Yuni”: Intens, Menggugat, Sekaligus Kuat dalam Budaya Lokal

in Film by

Film ini bercerita intens tentang karakternya dalam latar budaya lokal yang kuat. Ia menghibur sekaligus menggugat tabu secara blak-blakan.

Keep Reading

“Aum!”: Film tentang Film

in Film by

Aum! menyajikan pendekatan sinematik menyegarkan. Sayang, kelokan plot di akhir terasa mengurangi kesegaran itu.

Keep Reading

“Nomadland”: Apa Makna “Rumah” bagi Manusia?

in Film by

Nomadland (2021) mempertanyakan kembali makna “rumah”. Apakah bangunan fisik yang kita tinggali adalah “rumah” sejati bagi kita?

Keep Reading

“Oxygen”: Obsesi akan Keabadian

in Film by

Manusia terobsesi dengan keabadian, dan karenanya berupaya mengakali maut. Tapi, apakah hidup dan mati sesederhana berfungsi atau tidaknya tubuh fisik, termasuk otak?

Keep Reading

“Sound of Metal”: Musibah, Pintu Menuju Nikmat Tak Terhingga

in Film by

Sound of Metal mengungkap bahwa tuli bukanlah cacat yang harus diperbaiki. Kehilangan pendengaran bisa menjadi pintu menuju keheningan yang tak lain adalah Kerajaan Ilahi yang hakiki.

Keep Reading

Menyingkap Berkah Hugo Cabret

in Film by

Berikut ini catatan apresiasi Haidar Bagir atas film Hugo (2012) besutan Martin Scorsese. Film ini berdasarkan novel bergambar karya Brian Selznick berjudul The Invention of Hugo Cabret (2007). Bagi Haidar, film ini berpesan agar setiap manusia menemukan perannya dalam kehidupan.

Keep Reading

“The Dig”: Kisah Pemburu Keabadian

in Film by

The Dig akan membawa Anda ke level permahaman berbeda tentang arkeologi yang kadung telah digambarkan oleh film semacam Indiana Jones sebagai perburuan harta karun. Arkeologi sebenarnya upaya manusia berburu kenangan, bukan untuk semata masa lalu tapi juga demi masa kini dan masa depan: suatu keabadian.

Keep Reading

“The Queen’s Gambit”: Keindahan, Kecerdasan, dan Kegilaan Dunia 64 Petak

in Film by

Beth Harmon dalam The Queen’s Gambit menunjukkan perempuan pada dasarnya bisa bersolek sekaligus berotak. Beth juga seakan mempersonifikasi dua figur grandmaster di dunia nyata: Judit Polgar yang mendobrak dominasi pria dan Bobby Fischer yang menolak politisasi catur.

Keep Reading
Go to Top