Novel ini menjadi semacam epos bagi perjalanan seorang “anak ajaib” di dunia musik. Dee Lestari seakan tengah menciptakan “Beth Harmon” dari dunia musik.
Sang Peramal—dan sebelumnya Dua Dini Hari—menunjukkan ciri khas Chandra Bientang. Dia seakan menasbihkan dirinya sebagai pengarang thriller dengan nuansa filosofis