“Entrok”: Saga Keluarga di Hadapan Tembok Tebal Kekuasaan
Entrok karya Okky Madasari novel padat tema yang mengisahkan perjuangan sebuah keluarga, terutama ibu dan anak perempuannya, menghadapi tembok tebal kekuasaan.
Keep ReadingEntrok karya Okky Madasari novel padat tema yang mengisahkan perjuangan sebuah keluarga, terutama ibu dan anak perempuannya, menghadapi tembok tebal kekuasaan.
Keep ReadingDengan menggunakan konsep kunci Foucault, Okky Madasari – dalam Genealogi Sastra Indonesia – mencoba melacak jejak karya sastra yang “melawan”
Remaja seperti Lady Bird merasa perhatian orang tua dan guru mengekangnya. Tapi, bukankah cinta dan perhatian sesuatu tak terpisahkan? Film ini menarik untuk ditonton remaja, orang tua, dan pendidik. Ia bisa membuat kita marah, sedih, merenung, dan bahkan tertawa.
Keep ReadingGreta Gerwig menunjukkan bagaimana sineas mengadaptasi novel klasik. Plot non-linear. Penciptaan dialog-dialog yang mengejutkan. Dan tentu saja tafsir baru atas
Salah satu film terbaik Joko Anwar dirilis di Netflix baru-baru ini: A Copy of My Mind (2015). Seperti dua sisi dari satu koin, film ini membosankan sekaligus memukau.
Keep ReadingStudent Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo tersisih dalam sejarah arus utama kesusastraan awal Indonesia karena tak direken Balai Pustaka, penerbit pemerintah kolonial. Padahal, kritikus sastra menilai imajinasi novel ini tak tertandingi oleh karya klasik populer, seperti Sitti Nurbaya dan Salah Asuhan.
Keep ReadingJika HB Jassin menilai Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka sebagai novel bercorak keislaman karena ada plot “jalan-jalan” ke Mekkah,
Sergio menceritakan Sergio Vieira de Mello, diplomat PBB. Menghabiskan nyaris empat dekade usia di wilayah konflik, dia tetap percaya dialog, dan bukan perang, bisa menyelesaikan perselisihan. Kepercayaan seperti itu hari-hari ini hampir hilang.
Keep ReadingQuentin Tarantino sekali lagi mencoba menulis ulang sejarah dalam Once Upon a Time in Hollywood. Tapi, mengapa efek katarsis yang dihadirkan Inglorious Basterds dan Django Unchained tak terasa dalam film ini?
Keep ReadingIslam Tuhan, Islam Manusia karya Haidar Bagir menunjukkan problem kemanusiaan saat ini adalah obsesi manusia “menjadi Tuhan”. Karenanya, solusi bagi problem itu adalah kembali “menjadi manusia”.
Keep ReadingBerawal dari orasi budaya yang kemudian diturunkan menjadi rangkaian tulisan, Haidar Bagir menulis buku renungan tentang Sunnah dan Syi’ah, isu
Grup penerbit Mizan memilih sepuluh buku tentang Islam yang layak dibaca sepanjang 2021. Buku apa sajakah?
Dalam bincang-bincang seputar buku barunya What Is Religious Authority?: Cultivating Islamic Communities in Indonesia dengan Haidar Bagir, Ismail Fajrie Alatas
Memadukan spirit dokumenter dengan fiksi, Eliza Hittman menghasilkan Never Rarely Sometimes Always. Film unik ini, baik dari sisi penuturan dan artistik, menceritakan perjalanan perempuan muda memasuki dunia patriarki yang seksis.
Keep ReadingMakanan memiliki banyak lapisan narasi, dan tiap lapisan punya kisahnya masing-masing. Dalam Madre, Dewi “Dee” Lestari menyajikan banyak dimensi dari adonan biang roti, utamanya tentang makanan sebagai relasi, yang menghubungkan manusia dengan manusia, dan manusia dengan momen.
Keep ReadingNovel ini menjadi semacam epos bagi perjalanan seorang “anak ajaib” di dunia musik. Dee Lestari seakan tengah menciptakan “Beth Harmon”
Kelakar dalam buku ini tak cuma memancing tawa tapi mengungkap makna di balik realitas. Buku ini juga bisa menjadi pengantar asyik ke dunia orang Madura, dan mengenal Madura—serta suku bangsa lain—adalah bagian dari upaya memahami Indonesia.
Keep ReadingBuku ini menjadi contoh bagaimana Kuntowijoyo menerapkan gagasannya tentang Ilmu Sosial Profetik. Fenomena sosial ditinjau Kutowijoyo dari perspektif yang spesifik
Seperti judulnya, buku karya Sujiwo Tejo dan Nur Samad Kamba ini mencoba mengatakan bahwa kebertuhanan itu seharusnya menyenangkan, dan bukan