Sepuluh Buku Islam Pilihan Mizan 2021
Grup penerbit Mizan memilih sepuluh buku tentang Islam yang layak dibaca sepanjang 2021. Buku apa sajakah?
Keep ReadingGrup penerbit Mizan memilih sepuluh buku tentang Islam yang layak dibaca sepanjang 2021. Buku apa sajakah?
Keep ReadingBerawal dari orasi budaya yang kemudian diturunkan menjadi rangkaian tulisan, Haidar Bagir menulis buku renungan tentang Sunnah dan Syi’ah, isu
Buku ini berangkat dari kritik terhadap dominasi narasi nasionalis-sekuler tentang revolusi kemerdekaan Indonesia. Tapi, pada saat yang sama, ia melihat
Dalam bincang-bincang seputar buku barunya What Is Religious Authority?: Cultivating Islamic Communities in Indonesia dengan Haidar Bagir, Ismail Fajrie Alatas
Situs Book Authority mendaftar 93 buku sejarah dan budaya Muslim terbaik dalam bahasa Inggris. Daftar ini disusun berdasarkan rekomendasi para ahli di media sosial. Kami hanya akan menampilkan 20 di antaranya.
Keep ReadingBuku ini menjadi contoh bagaimana Kuntowijoyo menerapkan gagasannya tentang Ilmu Sosial Profetik. Fenomena sosial ditinjau Kutowijoyo dari perspektif yang spesifik
Grup penerbit Mizan memilih sepuluh buku tentang Islam yang layak dibaca sepanjang 2021. Buku apa sajakah?
The Book of Ikigai karya Ken Mogi memandu kita menelusuri tradisi bangsa Jepang yang berkaitan dengan etos hidup mereka. Buku
Dalam Islamofobia: Melacak Akar Ketakutan terhadap Islam di Dunia Barat, Karen Armstrong dan Dilwar Hussain menunjukkan sekularisme tak datang secara alamiah tapi dipaksakan dengan kekerasan. Sekularisme puritan seperti ini malah bisa memicu benturan antarperadaban.
Keep ReadingPenulis “The New York Times Best Seller”, Eric Weiner, mengunjungi Indonesia pada akhir Oktober 2022. Berikut ini kesan editor Mizan
Grup penerbit Mizan memilih sepuluh buku tentang Islam yang layak dibaca sepanjang 2021. Buku apa sajakah?
Buku karya Haidar Bagir dan Ulil Abshar Abdalla ini menjawab pernyataan-pernyataan kenes, gagah, dan gahar tapi pongah dari para “bigot”
Sejarawan IAIN Surakarta, Syamsul Bakri, membedah episode unik dalam sejarah pergerakan: kelahiran gerakan komunisme berbasis massa kaum santri. Bagaimana gerakan ini bisa memadukan Islam dan Komunisme yang selalu diposisikan bertentangan, dan bahkan mendapatkan dukungan massa besar?
Keep ReadingGrup penerbit Mizan memilih sepuluh buku tentang Islam yang layak dibaca sepanjang 2021. Buku apa sajakah?
Situs Book Authority mendaftar 93 buku sejarah dan budaya Muslim terbaik dalam bahasa Inggris. Daftar ini disusun berdasarkan rekomendasi para
Dalam Islamofobia: Melacak Akar Ketakutan terhadap Islam di Dunia Barat, Karen Armstrong dan Dilwar Hussain menunjukkan sekularisme tak datang secara
Oleh M Quraish Shihab
Dalam tulisan pengantar untuk Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif Al-Quran karya Nasaruddin Umar (Penerbit Paramadina, 1999), Quraish Shihab mengurai bagaimana al-Quran dan hadits memandang peran gender dalam keluarga dan kehidupan sosial.
Keep ReadingGrup penerbit Mizan memilih sepuluh buku tentang Islam yang layak dibaca sepanjang 2021. Buku apa sajakah?
Situs Book Authority mendaftar 93 buku sejarah dan budaya Muslim terbaik dalam bahasa Inggris. Daftar ini disusun berdasarkan rekomendasi para
Dalam Islamofobia: Melacak Akar Ketakutan terhadap Islam di Dunia Barat, Karen Armstrong dan Dilwar Hussain menunjukkan sekularisme tak datang secara
Dalam Kosmologi Islam, William Chittick mengungkap bahwa sains tentang alam selalu berdampingan erat dengan sains tentang jiwa dalam pemikiran Islam. Itulah kenapa filsafat dan tasawuf bak dua sisi dari koin yang sama dalam Islam. Tapi sayangnya, dua sejoli pengetahuan ini kini banyak ditinggalkan kaum terdidik dan pranata pendidikan di dunia Islam. Chittick menyebutnya telah mati suri selama satu abad.
Keep ReadingPenulis “The New York Times Best Seller”, Eric Weiner, mengunjungi Indonesia pada akhir Oktober 2022. Berikut ini kesan editor Mizan
Menyusul Revolusi Iran 1979, bersama Ali Syariati dan Murtadha Muthahhari, Hossein Nasr dan pemikirannya mulai dikenal dan memengaruhi diskursus Islam
Karya klasik Abu Nashr as-Sarraj ini membantah tuduhan bahwa tasawuf bukan ajaran Islam. As-Sarraj bahkan menunjukkan bahwa semua ilmu bermuara