JELAJAH LITERASI

Category archive

Fiksi - page 2

Kisah di Balik “Robohnya Surau Kami”

in Fiksi by

Robohnya Surau Kami”, cerpen A.A. Navis paling dikenal orang, ternyata pernah membuat pengarangnya dituduh komunis. Cerpen ini juga tampaknya menjadi fondasi gaya kepengarangan Navis, sehingga ia kemudian dijuluki “pencemooh nomor wahid”.

Keep Reading

“The Black Cat and Other Stories”: Poe, Si Pembongkar Sisi Gelap Manusia

in Fiksi by

Jika Anda penggemar kisah misteri, horor, dan detektif, Edgar Allan Poe tak boleh Anda lewatkan. Penerbit Noura menerjemahkan 13 cerpen dari sang perintis genre tersebut. Karyanya menunjukkan Poe piawai membongkar sisi gelap manusia.

Keep Reading

“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”

in Fiksi by

Bagaimana kekerasan seksual, brutalitas aparat negara, dan kesengsaraan hidup bisa berkaitan dengan kemaluan pria yang tertidur pulas? Di tangan Eka Kurniawan, hal-hal tersebut diadon jadi kisah getir sekaligus menggelikan.

Keep Reading

“Orang-Orang Bloomington”

in Fiksi by

Meskipun tak bertutur dengan gaya absurd seperti dalam kebanyakan cerpennya, Budi Darma, dalam Orang-Orang Bloomington, tetap menyajikan tema absurditas. Manusia tak pernah putus dirundung kesulitan memahami diri dan orang lain di sekitarnya.

Keep Reading

“Ziarah”: Risalah Filsafat Iwan Simatupang

in Fiksi by

Seperti Sartre dan Camus, Iwan Simatupang mendedah pemikiran filosofisnya melalui novel. Tapi, gaya penceritaan tak masuk akal membuat filsafatnya seperti mengendap-endap.

Keep Reading

“Hikayat Kadiroen”: Novel Komunis-Religius

in Fiksi by

Jika HB Jassin menilai Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka sebagai novel bercorak keislaman karena ada plot “jalan-jalan” ke Mekkah, lantas corak apa yang pantas disematkan pada Hikayat Kadiroen? Novel karya pendiri PKI, Semaoen, ini bahkan sudah membicarakan konsep “nur ilahi”.

Keep Reading

“Orang-Orang Proyek”: Karakter-Karakter Manusia di tengah Korupsi

in Fiksi by

Dalam Orang-Orang Proyek, Ahmad Tohari tampak lebih percaya kepada karakter manusia dalam membasmi korupsi daripada sekadar pembenahan sistem. Karakter itu membuat manusia berani mendengar suara nurani sendiri.

Keep Reading

“Entrok”: Saga Keluarga di Hadapan Tembok Tebal Kekuasaan

in Fiksi by

Entrok karya Okky Madasari novel padat tema yang mengisahkan perjuangan sebuah keluarga, terutama ibu dan anak perempuannya, menghadapi tembok tebal kekuasaan.

Keep Reading

“Student Hidjo”: Ketika Identitas Memisahkan Manusia

in Fiksi by

Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo tersisih dalam sejarah arus utama kesusastraan awal Indonesia karena tak direken Balai Pustaka, penerbit pemerintah kolonial. Padahal, kritikus sastra menilai imajinasi novel ini tak tertandingi oleh karya klasik populer, seperti Sitti Nurbaya dan Salah Asuhan.

Keep Reading

“Madre”: Dewi Lestari dan Fiksi Kuliner

in Fiksi by

Makanan memiliki banyak lapisan narasi, dan tiap lapisan punya kisahnya masing-masing. Dalam Madre, Dewi “Dee” Lestari menyajikan banyak dimensi dari adonan biang roti, utamanya tentang makanan sebagai relasi, yang menghubungkan manusia dengan manusia, dan manusia dengan momen.

Keep Reading
Go to Top