“Student Hidjo”: Ketika Identitas Memisahkan Manusia
Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo tersisih dalam sejarah arus utama kesusastraan awal Indonesia karena tak direken Balai Pustaka, penerbit pemerintah kolonial. Padahal, kritikus sastra menilai imajinasi novel ini tak tertandingi oleh karya klasik populer, seperti Sitti Nurbaya dan Salah Asuhan.
Keep Reading