“Seperti Dendam…”: Film yang Taat Novel
Penggarapan apik dari sisi sinematografi, tapi skenarionya masih terlalu patuh pada plot dan alur novelnya, sehingga pengisahannya terasa tak utuh.
Keep ReadingPenggarapan apik dari sisi sinematografi, tapi skenarionya masih terlalu patuh pada plot dan alur novelnya, sehingga pengisahannya terasa tak utuh.
Keep ReadingDengan teknik narasi epistoler, Gaarder dan Hagerup membawa kita kepada pengembaraan dua remaja ke dalam keajaiban dunia penulisan.
Novel ini menjadi semacam epos bagi perjalanan seorang “anak ajaib” di dunia musik. Dee Lestari seakan tengah menciptakan “Beth Harmon”
Sumur mengungkap, perubahan iklim tak hanya berdampak terhadap kehidupan fisik manusia, tapi psikisnya. Bukan hanya modal ekonomi yang hancur tapi
Berikut ini catatan apresiasi Haidar Bagir atas film Hugo (2012) besutan Martin Scorsese. Film ini berdasarkan novel bergambar karya Brian Selznick berjudul The Invention of Hugo Cabret (2007). Bagi Haidar, film ini berpesan agar setiap manusia menemukan perannya dalam kehidupan.
Keep ReadingThe Tinder Swindler dan Inventing Anna menunjukkan bahwa polesan citra-diri dan endorsement kalangan tertentu adalah bagian dari pembentuk identitas dalam
Film ini mencoba bercerita tentang pengalaman korban kejahatan seksual mencari kedialan. Tapi, si pelaku terlampau digambarkan sebagai psikopat yang simpatik
Film ini bercerita intens tentang karakternya dalam latar budaya lokal yang kuat. Ia menghibur sekaligus menggugat tabu secara blak-blakan.
News of the World menyajikan bagaimana kekuatan bercerita dalam masa-masa sulit. Film ini seakan berpesan, seberapa pun sulitnya keadaan, cerita adalah kekuatan yang bisa menghibur sekaligus memberdayakan kita.
Keep ReadingDengan teknik narasi epistoler, Gaarder dan Hagerup membawa kita kepada pengembaraan dua remaja ke dalam keajaiban dunia penulisan.
Penggarapan apik dari sisi sinematografi, tapi skenarionya masih terlalu patuh pada plot dan alur novelnya, sehingga pengisahannya terasa tak utuh.
Novel ini menjadi semacam epos bagi perjalanan seorang “anak ajaib” di dunia musik. Dee Lestari seakan tengah menciptakan “Beth Harmon”
Pada 2021, 19 film Barat mengadaptasi novel, memoar, dan autobiografi. Dari The White Tiger karya pengarang India, Aravind Adiga, hingga epos antargalaksi Dune karya Frank Herbert yang menginspirasi George Lucas menciptakan Star Wars.
Keep ReadingThe Tinder Swindler dan Inventing Anna menunjukkan bahwa polesan citra-diri dan endorsement kalangan tertentu adalah bagian dari pembentuk identitas dalam
Dengan teknik narasi epistoler, Gaarder dan Hagerup membawa kita kepada pengembaraan dua remaja ke dalam keajaiban dunia penulisan.
Penggarapan apik dari sisi sinematografi, tapi skenarionya masih terlalu patuh pada plot dan alur novelnya, sehingga pengisahannya terasa tak utuh.
Serial Bridgerton memilih menampilkan duke berkulit hitam. Pernahkah ada bangsawan berkulit gelap di era Regency? Seberapa pentingkah akurasi historis bagi fantasi?
Keep ReadingThe Tinder Swindler dan Inventing Anna menunjukkan bahwa polesan citra-diri dan endorsement kalangan tertentu adalah bagian dari pembentuk identitas dalam
Penggarapan apik dari sisi sinematografi, tapi skenarionya masih terlalu patuh pada plot dan alur novelnya, sehingga pengisahannya terasa tak utuh.
Serial besutan David Simon ini awalnya minim apresiasi tapi justru kini dianggap yang terbaik. Serial ini berhasil menggambarkan realitas sistem
Beth Harmon dalam The Queen’s Gambit menunjukkan perempuan pada dasarnya bisa bersolek sekaligus berotak. Beth juga seakan mempersonifikasi dua figur grandmaster di dunia nyata: Judit Polgar yang mendobrak dominasi pria dan Bobby Fischer yang menolak politisasi catur.
Keep ReadingThe Tinder Swindler dan Inventing Anna menunjukkan bahwa polesan citra-diri dan endorsement kalangan tertentu adalah bagian dari pembentuk identitas dalam
Film ini mencoba bercerita tentang pengalaman korban kejahatan seksual mencari kedialan. Tapi, si pelaku terlampau digambarkan sebagai psikopat yang simpatik
Film ini bercerita intens tentang karakternya dalam latar budaya lokal yang kuat. Ia menghibur sekaligus menggugat tabu secara blak-blakan.
Ini debat klasik antara pecinta buku dan movie freak. Mana yang lebih menginspirasi, buku atau film adaptasinya? Rating berikut ini akan menjawabnya. Manakah film-film adaptasi yang melampaui buku-bukunya?
Keep ReadingPenulis “The New York Times Best Seller”, Eric Weiner, mengunjungi Indonesia pada akhir Oktober 2022. Berikut ini kesan editor Mizan
Di Qom, Iran, ada perpustakaan ternama yang didirikan ulama besar, Mar’asyi Najafi. Perpustakaan dengan koleksi kuno terlengkap ini ada berkat
Buku adalah alternatif untuk mengerti cara berpikir orang lain yang berada di luar lingkaran kita secara lebih mendalam.