JELAJAH LITERASI

Author

Irman Abdurrahman - page 2

Irman Abdurrahman has 86 articles published.

Irman Abdurrahman adalah editor dan penulis pada Alifya.id.

“Malas Itu Perlu”: Motivasi Diri Tak Lazim dari Negeri Ginseng

in Wacana by

Meskipun sempat sedikit dikecewakan oleh judulnya, isi buku ini memberi kompensasi yang jauh lebih besar daripada kekecewaan itu.

Keep Reading

“Rapijali 1: Mencari”: Epos Anak Ajaib di Dunia Musik

in Fiksi by

Novel ini menjadi semacam epos bagi perjalanan seorang “anak ajaib” di dunia musik. Dee Lestari seakan tengah menciptakan “Beth Harmon” dari dunia musik.

Keep Reading

“Nomadland”: Apa Makna “Rumah” bagi Manusia?

in Film by

Nomadland (2021) mempertanyakan kembali makna “rumah”. Apakah bangunan fisik yang kita tinggali adalah “rumah” sejati bagi kita?

Keep Reading

“Islam Alternatif” dan “Islam Aktual”: Masih Relevankah Pemikiran Lama Kang Jalal?

in Wacana by

Penerbit Mizan menerbitkan ulang Islam Alternatif (1986) dan Islam Aktual (1991) karya Jalaluddin Rakhmat. Masih relevankah substansi dua buku itu dengan masa kini?

Keep Reading

“Sumur”: Cerita Serba Murung Eka Kurniawan

in Fiksi by

Sumur mengungkap, perubahan iklim tak hanya berdampak terhadap kehidupan fisik manusia, tapi psikisnya. Bukan hanya modal ekonomi yang hancur tapi modal sosial.

Keep Reading

“Oxygen”: Obsesi akan Keabadian

in Film by

Manusia terobsesi dengan keabadian, dan karenanya berupaya mengakali maut. Tapi, apakah hidup dan mati sesederhana berfungsi atau tidaknya tubuh fisik, termasuk otak?

Keep Reading

Sains “Religius” Agama “Saintifik”: Menjawab Kepongahan Saintifik

in Wacana by

Buku karya Haidar Bagir dan Ulil Abshar Abdalla ini menjawab pernyataan-pernyataan kenes, gagah, dan gahar tapi pongah dari para “bigot” sains yang mencemooh agama.

Keep Reading

“Sang Peramal”: Ciri Khas Chandra Bientang di Genre Thriller

in Fiksi by

Sang Peramal—dan sebelumnya Dua Dini Hari—menunjukkan ciri khas Chandra Bientang. Dia seakan menasbihkan dirinya sebagai pengarang thriller dengan nuansa filosofis dan sosial-politik.

Keep Reading

“Coded Bias”: Penindasan Bernama Algoritme

in Film by

Coded Bias menunjukkan AI dan machine learning tidaklah bebas bias seperti yang digembar-gemborkan. Era perbudakan, ketika manusia dicap dan dilabeli, seakan kembali hadir. Tapi caranya kali ini halus dan bahkan dianggap keren.

Keep Reading
1 2 3 4 9
Go to Top