
Sains “Religius” Agama “Saintifik”: Menjawab Kepongahan Saintifik
Buku karya Haidar Bagir dan Ulil Abshar Abdalla ini menjawab pernyataan-pernyataan kenes, gagah, dan gahar tapi pongah dari para “bigot” sains yang mencemooh agama.
Keep ReadingBuku karya Haidar Bagir dan Ulil Abshar Abdalla ini menjawab pernyataan-pernyataan kenes, gagah, dan gahar tapi pongah dari para “bigot” sains yang mencemooh agama.
Keep ReadingSound of Metal mengungkap bahwa tuli bukanlah cacat yang harus diperbaiki. Kehilangan pendengaran bisa menjadi pintu menuju keheningan yang tak lain adalah Kerajaan Ilahi yang hakiki.
Keep ReadingSang Peramal—dan sebelumnya Dua Dini Hari—menunjukkan ciri khas Chandra Bientang. Dia seakan menasbihkan dirinya sebagai pengarang thriller dengan nuansa filosofis dan sosial-politik.
Keep ReadingCatatan Redaksi: Laut Bercerita karya Leila S Chudori mengisahkan bagaimana penghilangan paksa para aktivis dan mahasiswa pada 1998 berdampak panjang bagi keluarga korban. Berikut ini apresiasi yang ditulis oleh seorang siswi sekolah menengah.
Keep ReadingDalam buku ini, Masdar Farid Mas’udi memandang bahwa ajaran zakat itu sebenarnya adalah ruh etik sementara tubuh pelembagaannya adalah pajak. Sebab, Rasulullah dalam praktiknya tak pernah menerima dikotomi zakat dan pajak.
Keep ReadingCoded Bias menunjukkan AI dan machine learning tidaklah bebas bias seperti yang digembar-gemborkan. Era perbudakan, ketika manusia dicap dan dilabeli, seakan kembali hadir. Tapi caranya kali ini halus dan bahkan dianggap keren.
Keep ReadingDrama dokumenter Netflix, Operation Varsity Blues, mengisahkan skandal terbesar penerimaan mahasiswa di sejumlah universitas top di Amerika Serikat pada 2019. Biang kerok skandal ini adalah obsesi kepada prestise dan ambisi mengakumulasi status sosial.
Keep ReadingKisah Firdaus menginspirasi Nawal el-Saadawi lebih daripada siapa pun. Jika, dengan menulis novel ini, Nawal mengatakan dia telah menghidupkan sosok Firdaus, Firdaus pun sebenarnya telah menghidupi Nawal dengan kisahnya. Interaksi menarik antara karya dan penciptanya.
Keep ReadingMengarungi perjalanan kesadaran-diri Fanton Drummond dalam Olenka seperti menyaksikan realitas yang jungkir balik. Fanton, karakter utama novel ini, seakan dihidupi oleh Jane Eyre karya Charlotte Brontë tapi kemudian dibunuh oleh Nausea karya Jean-Paul Sartre.
Keep ReadingBerikut ini catatan apresiasi Haidar Bagir atas film Hugo (2012) besutan Martin Scorsese. Film ini berdasarkan novel bergambar karya Brian Selznick berjudul The Invention of Hugo Cabret (2007). Bagi Haidar, film ini berpesan agar setiap manusia menemukan perannya dalam kehidupan.
Keep Reading